BULOG Pastikan Harga Eceran Tertinggi Beras Tak Naik

[original_title]

Herbberger.com – Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan tetap di Rp12.500 per kilogram, meski harga beras medium mengalami kenaikan. Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan kebijakan ini untuk mendukung masyarakat yang saat ini tengah mengalami kesulitan ekonomis. Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan Jakarta.

Rizal merinci bahwa HET beras medium telah dinaikkan dari Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram dalam sebagian besar wilayah, sementara HET di Papua dan Maluku mencapai Rp15.500 per kilogram. Namun, HET untuk beras premium tetap tidak berubah, guna menjamin keseimbangan harga.

Saat ini, Bulog telah menyalurkan 19 persen dari total target 1,3 juta ton beras SPHP untuk periode Juli hingga Desember 2025. Rata-rata penyaluran harian mencapai 6.000 ton, dengan target harian sebesar 7.000 ton. Rizal menyatakan bahwa pada beberapa kegiatan, Bulog bahkan berhasil menyalurkan hingga 10.000 ton.

Kenaikan HET beras medium ini ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 299 Tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai solusi jangka pendek untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi beras di dalam negeri, serta mengurangi beban bagi industri penggilingan. Kebijakan ini bertujuan untuk menyamakan disparitas harga antara berbagai jenis beras. Dengan demikian, diharapkan distribusi stok beras dan kestabilan harga dapat terjaga lebih baik.

Baca Juga  Indonesia Airlines Masih Tunggu Izin Operasional dari Kemenhub

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *