Pemohon Visa AS Mungkin Harus Bayar Jaminan Hingga 15.000 Dolar

05 Agustus 2025 – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana peluncuran program percontohan yang mungkin mewajibkan warga negara asing yang mengajukan visa bisnis atau pariwisata untuk membayar uang jaminan hingga 15.000 dolar AS. Program ini diinformasikan melalui sebuah pratinjau yang diunggah di laman Federal Register pada Senin (4/8).

Selama periode 12 bulan, program yang dikenal sebagai “program percontohan jaminan visa” ini akan memungkinkan petugas konsuler untuk meminta pemohon visa tertentu menyetor uang jaminan sebesar 5.000, 10.000, atau 15.000 dolar AS. Rincian lebih lanjut tentang program ini dijadwalkan akan diterbitkan secara resmi pada Selasa (5/8) dan akan mulai berlaku 15 hari setelah pengumuman tersebut.

Jaminan ini mungkin saja diwajibkan bagi para pelancong dari negara-negara yang diidentifikasi oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai wilayah dengan tingkat visa overstay yang tinggi, atau negara yang memiliki kekurangan dalam hal proses penyaringan dan pemeriksaan. Meskipun tidak disebutkan negara-negara yang akan terpengaruh, informasi lebih lanjut mengenai daftar negara yang dimaksud akan diumumkan secara daring setidaknya 15 hari sebelum kebijakan tersebut diterapkan.

Inisiatif ini muncul di tengah upaya pemerintah AS untuk memperketat persyaratan visa, dengan pengumuman terbaru dari Departemen Luar Negeri yang menyatakan bahwa pemohon perpanjangan visa kini diwajibkan untuk menjalani wawancara tatap muka, hal yang sebelumnya tidak diperlukan.