Menko PMK Minta Daerah Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana

[original_title]

Jackiecilley.com – Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya kesiapsiagaan ekstra di seluruh daerah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang pergantian tahun. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Basah yang dilaksanakan secara daring pada Selasa, 30 Desember 2025.

Pratikno mengungkapkan tantangan kebencanaan pada akhir tahun ini cukup signifikan. Saat ini, beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan masih berjuang menangani dampak bencana. Ia juga mengingatkan bahwa potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda berbagai daerah di Indonesia. Kesiapsiagaan menjadi hal yang krusial mengingat situasi yang tidak menentu ini.

“Peralihan tahun kali ini membutuhkan perhatian ekstra bagi kita semua,” ucap Pratikno. Ia meminta semua pihak, termasuk kepala daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk bekerja tanpa henti dan siap 24 jam dalam menghadapi setiap kemungkinan yang muncul.

Menjelang masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) dan peralihan tahun, koordinasi kesiapsiagaan diharapkan dapat melibatkan masyarakat secara aktif. Selain daerah yang sedang terdampak, perhatian juga perlu diberikan kepada wilayah-wilayah lain yang berpotensi mengalami bencana serupa. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Kesiapsiagaan yang terkoordinasi diharapkan dapat menghasilkan respons yang cepat dan tepat dalam menghadapi tantangan kebencanaan di masa mendatang.

Baca Juga  Kapolri Gelar Rapat Percepatan Transformasi Polri Bersama Ahli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *