Indonesia Catat Nilai Transaksi Produk Halal Rp9,19 Miliar di Bangkok

Jakarta – Dalam pameran Mega Halal Bangkok 2025, Indonesia berhasil meraih potensi transaksi produk halal sebesar 563 ribu dolar AS, setara dengan Rp9,19 miliar. Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan RI Bangkok, Rafika Arfani, menyatakan bahwa Paviliun Indonesia sukses menarik perhatian pembeli internasional dengan menampilkan produk-produk unggulan dalam sektor gaya hidup, seperti fesyen, kosmetik, makanan dan minuman, serta dekorasi rumah.

Rafika menekankan bahwa keberagaman produk ini mencerminkan kesiapan Indonesia untuk memimpin industri halal yang tidak hanya terbatas pada sektor makanan dan minuman. Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam pameran ini merupakan bentuk diplomasi ekonomi guna menunjukkan perkembangan industri halal Indonesia yang kian pesat.

Dubes RI untuk Thailand, Rachmat Budiman, menyebut keikutsertaan dalam pameran ini sebagai strategi penting untuk memperluas promosi produk halal Indonesia. Ia menyatakan bahwa sektor halal di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan beririsan dengan sektor gaya hidup, makanan, dan minuman.

Respons positif dari para calon mitra usaha di Thailand dan pengunjung pameran menunjukkan bahwa industri halal Indonesia telah mengalami modernisasi, kreativitas, dan memiliki daya saing yang tinggi. Rachmat mengungkapkan bahwa pengakuan terhadap kualitas dan inovasi produk Indonesia di tingkat internasional merupakan indikator penting dari keberhasilan yang telah dicapai.

Melalui pameran ini, pelaku industri halal Indonesia diharapkan makin terpacu untuk berinovasi dan bersaing di tingkat dunia.