Wamenko Otto Ingatkan ASN Pentingnya Jaga Netralitas Dalam Unjuk Rasa

Herbberger.com – Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pascadinamika unjuk rasa yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Dalam sambutannya pada apel bersama di Jakarta, Otto menjelaskan bahwa kredibilitas birokrasi sangat bergantung pada netralitas ASN, terutama setelah protes terkait 17+8 Tuntutan Rakyat.

Otto menyebutkan bahwa ASN harus mematuhi aturan yang ada dan tidak terjebak dalam polarisasi politik. Dia menjelaskan bahwa kepentingan bangsa harus selalu diutamakan. Dalam apel tersebut, dia juga menggarisbawahi lima poin penting yang harus diperhatikan ASN, yakni menjaga netralitas dalam sikap dan pelayanan publik, meningkatkan profesionalitas, serta menjaga integritas dan kedisiplinan, termasuk dalam penggunaan media sosial.

Lebih lanjut, dia mengharapkan ASN menjadi perekat bangsa dan penyejuk di tengah perbedaan aspirasi masyarakat. Menurutnya, netralitas ASN bukan hanya sekadar aturan, tetapi merupakan prinsip moral yang harus dijunjung tinggi untuk memelihara muruah birokrasi.

Otto kemudian menambahkan tiga catatan penting mengenai makna netralitas ASN. Pertama, ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau menyebarkan provokasi. Kedua, mereka wajib memberikan pelayanan yang setara kepada seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Ketiga, setiap pengambilan keputusan harus berlandaskan hukum, bukan tekanan politik atau opini publik.

Apel lintas kementerian ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua ASN bidang hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan menjaga integritas serta profesionalitas demi kepentingan bangsa dan negara.