PUTRA GAGAL DAPAT MEDALI DI FINAL PIALA DUNIA PANJAT TEBING

[original_title]

Herbberger.com – Putra Tri Ramadani mencetak sejarah dalam dunia panjat tebing dengan berhasil menembus final nomor lead putra di Piala Dunia IFSC Climbing World Cup Koper 2025, yang berlangsung pada Minggu dini hari di Slovenia. Meskipun tidak berhasil meraih medali, pencapaiannya yang menempatkannya di posisi keenam dari delapan peserta final dengan skor 40+ menjadi tonggak penting dalam kariernya.

Putra menunjukkan performa yang mengesankan sejak babak kualifikasi hingga semifinal, mampu bersaing dengan para pemanjat terkemuka dunia. Atlet asal Indonesia ini berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pesaing kuat di level internasional.

Medali emas dalam kompetisi ini diraih oleh Sorato Anraku dari Jepang dengan skor 48+. Sementara itu, Alberto Gines Lopez dari Spanyol, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, menempati posisi kedua dengan skor 47+. Toby Roberts dari Inggris meraih medali perunggu dengan skor 46+, sedangkan posisi keempat hingga kedelapan diisi oleh Satone Yoshida (Jepang), Jakob Schubert (Austria), Adam Ondra (Republik Ceko), dan Neo Suzuki (Jepang).

Meskipun tidak membawa pulang medali, performa Putra mendapatkan pengakuan positif dari Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), yang menilai bahwa ia tampil konsisten dan menunjukkan perkembangan baik dalam teknik dan mentalnya. Dalam pernyataan di media sosial, FPTI menyampaikan harapan agar Putra dapat menjadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menghadapi turnamen internasional selanjutnya, termasuk kualifikasi Olimpiade mendatang.

Kegiatan di Koper ini menandai akhir rangkaian IFSC World Cup 2025 untuk nomor lead, dan Federasi berharap Putra dan timnya akan terus berusaha untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang akan datang.

Baca Juga  Indonesia Siaga Hadapi Potensi Tsunami Pasca Gempa Rusia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *