PPATK Temukan NIK Penerima Bansos Terlibat Judi Online dan Terorisme

11 Juli 2025 – PPATK mengungkap temuan mencengangkan terkait nik penerima bansos yang diduga terlibat dalam sejumlah aktivitas ilegal. Lebih dari 100 nomor induk kependudukan dari penerima bantuan sosial diketahui memiliki keterkaitan dengan tindak pidana korupsi dan pendanaan terorisme. Data ini merupakan hasil investigasi yang dilakukan dalam upaya meningkatkan akurasi dan akuntabilitas program bantuan pemerintah.

Temuan tak kalah serius juga tercatat dalam aktivitas perjudian daring. PPATK melacak sebanyak 571.410 nik penerima bansos yang aktif bermain judi online. Dana yang digunakan untuk deposit mencapai lebih dari Rp957 miliar dan ditransaksikan melalui salah satu bank milik negara. Skala temuan ini memicu perhatian serius berbagai pihak terhadap potensi penyalahgunaan bantuan sosial oleh individu yang tidak berhak.

Menanggapi laporan tersebut, Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf , atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan komitmennya untuk melakukan tindakan tegas. Ia menyatakan siap mencoret penerima bansos yang terbukti menyalahgunakan bantuan dan akan mengalihkannya kepada masyarakat yang benar-benar layak menerima.

Kementerian Sosial bersama PPATK dan instansi terkait tengah memverifikasi data agar proses penyaluran bantuan tepat sasaran. Evaluasi sistem dan pembaruan basis data penerima juga menjadi prioritas dalam waktu dekat. Pemerintah menegaskan bahwa bansos tidak boleh menjadi celah untuk praktik ilegal yang mencederai kepercayaan publik.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat keadilan distribusi bantuan serta meningkatkan pengawasan terhadap penyalahgunaan identitas dalam program bantuan sosial.

Baca Juga  BI Pertahankan Proyeksi Ekonomi 2025 Meski Tekanan Global Meningkat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *