Penyelidikan Dugaan Pembunuhan di Jakarta: Pencocokan DNA dan Hasil Autopsi Ungkap Kekerasan

Jakarta – Proses penyelidikan dugaan pembunuhan sedang berlangsung, dengan pencocokan DNA yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian. Raden, seorang sumber yang terlibat dalam kasus tersebut, berharap hasil pencocokan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut dan memudahkan pengungkapan fakta-fakta di lapangan.

“Hasil scientific investigation ini diharapkan dapat membantu Polri untuk bersikap profesional dalam mengungkap kasus ini,” ujar Raden. Menurutnya, hasil autopsi menunjukkan adanya kekerasan pada tubuh korban, termasuk patah tulang di beberapa bagian serta luka-luka yang banyak tersebar di sekujur tubuh.

Walau demikian, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan adanya indikasi pemerkosaan. Penemuan korban dalam kondisi tanpa pakaian dalam maupun celana menimbulkan sejumlah tanya di kalangan penyidik. Raden menambahkan, berdasarkan informasi awal dari hasil forensik, korban diduga telah meninggal dunia sekitar 3-4 hari sebelum ditemukan, dengan kondisi yang memburuk akibat terendam air.

Investigasi ini melibatkan tim forensik untuk mendalami lebih jauh setiap aspek yang terkait dengan kasus ini. Dengan adanya pencocokan DNA, diharapkan akan terungkap identitas pelaku dan kronologi kejadian. Proses ini tidak hanya menjadi fokus aparat keamanan tetapi juga menarik perhatian publik yang berharap kasus ini segera terpecahkan secara komprehensif. Pengujian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peristiwa tragis ini dan membawa keadilan bagi pihak yang terkena dampak.