Panda China Segera Kembali, Tinggalkan Kenangan Manis di Jepang

[original_title]

Jackiecilley.com – Kehadiran panda raksasa asal China di Jepang yang telah menghibur pengunjung selama lebih dari 50 tahun akan segera berakhir. Dua panda terakhir yang berada di Jepang, yaitu si kembar Lei Lei dan Xiao Xiao, direncanakan akan dipulangkan ke China pada Januari 2026. Hal ini menandai momen penting, karena masyarakat Jepang tidak akan memiliki akses untuk melihat panda secara langsung untuk pertama kalinya sejak 1972.

Panda pertama yang tiba di Jepang, Kang Kang dan Lan Lan, yang dihadiahkan oleh China pada tahun 1972, telah menciptakan “demam panda” yang luar biasa. Sejak saat itu, China secara teratur meminjamkan panda sebagai bagian dari “diplomasi panda”. Namun, hubungan diplomatik yang memanas, terutama setelah pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, terkait Taiwan, menyebabkan keprihatinan mengenai keberlanjutan hubungan ini. Takaichi mengungkapkan kemungkinan Jepang akan membela Taiwan, yang membuat marah pihak China, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Panda di Jepang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menjadi simbol persahabatan antara kedua negara. Namun, setelah panda dimasukkan ke dalam Konvensi CITES pada 1984, semua panda yang dipinjam harus dikembalikan. Situasi semakin rumit dengan risiko China tidak lagi meminjamkan panda baru di tengah ketegangan ini.

Meskipun pemerintah Tokyo telah berupaya untuk mendapatkan panda baru melalui dialog dengan Asosiasi Konservasi Satwa Liar China, banyak pihak khawatir bahwa proses tersebut dapat terganggu oleh faktor politik. Kekhawatiran ini tidak hanya hadir di kalangan pejabat, tetapi juga di masyarakat, di mana banyak pengunjung mengungkapkan rasa sedih akan kehilangan panda yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Baca Juga  Musim Bersejarah Bagi Marc Marquez, Kata Jorge Martin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *