Nicke Widyawati, Mantan Dirut Pertamina, Terlibat Kasus Korupsi LNG

Herbberger.com – Kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) yang melibatkan PT Pertamina kembali mencuat dengan keterlibatan eks Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Nama Nicke muncul setelah mantan Direktur Gas Pertamina periode 2012–2014, Hari Karyuliarto, menyebutnya dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 September 2023. Hari meminta Nicke dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk bertanggung jawab atas kasus ini.

Nicke Widyawati, lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967, dikenal sebagai pemimpin perempuan yang memiliki riwayat karier panjang di sektor energi. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1991 dan meraih gelar magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran pada 2009. Sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina sejak 2018, Nicke telah menduduki berbagai posisi strategis di perusahaan BUMN.

Masa jabatannya di Pertamina dilalui dengan sejumlah prestasi, termasuk pengurangan impor energi dan pengembangan kilang. Walaupun menghadapi tantangan besar, seperti pandemi dan geopolitik, ia berhasil melakukan transformasi besar di perusahaan tersebut. Nicke juga merupakan anggota Dewan Pengawas Asosiasi Panas Bumi untuk periode 2023-2026.

Diakui sebagai salah satu wanita berpengaruh di dunia bisnis, Nicke masuk dalam daftar “100 Wanita Paling Berpengaruh” versi Fortune selama beberapa tahun berturut-turut. Namun, keterlibatannya dalam kasus korupsi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai reputasi dan kariernya di industri energi.

Saat ini, KPK terus melanjutkan penyelidikan terkait dugaan korupsi yang melibatkan berbagai pihak di Pertamina, termasuk Nicke Widyawati, sambil menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.