Menteri PKP Siapkan Akad Massal 50.000 Rumah Subsidi 18 Desember

Jackiecilley.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengumumkan rencana untuk melakukan akad massal 50 ribu unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 18 Desember 2025. Acara ini akan dilaksanakan di Serang, Banten, sebagai langkah pemerintah untuk memfasilitasi akses perumahan bagi rakyat.

Maruarar menegaskan pentingnya rumah subsidi yang telah terbangun sebelum penjualan. Konsumen diharapkan dapat melihat dan memeriksa kondisi rumah secara langsung sebelum memutuskan untuk membeli. “Karena rumah subsidi, maka rumah itu mesti jadi atau terbangun dulu. Dipilih lalu baru dibeli oleh konsumen. Jadi konsumen bukan membeli gambar,” ujarnya.

Langkah ini diambil untuk memastikan perlindungan bagi konsumen agar tidak tertipu dalam transaksi perumahan. Kementerian PKP berkomitmen untuk menjaga kepercayaan rakyat dan memberikan rumah yang sesuai dengan harapan. Maruarar juga menekankan bahwa pemerintah berusaha menghadirkan transparansi dalam setiap proses pengadaan rumah subsidi.

Di sisi lain, dalam pembicaraan terpisah, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Maruarar atas capaian akad massal rumah subsidi yang melampaui target sebelumnya, dari 25 ribu menjadi 26 ribu unit. Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut menandakan kemajuan dalam pola kerja pemerintah dan pentingnya sektor perumahan dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Kegiatan akad massal ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan jumlah rumah subsidi dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit, sebagai langkah nyata dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat. Pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kesenjangan perumahan di Indonesia.