Menteri PKP Siap Hadapi Rente Melalui Pembiayaan Mikro

05 Agustus 2025 – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, berkomitmen untuk memerangi praktik rentenir dalam sektor perumahan melalui inovasi pembiayaan mikro. Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Senin, Ia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk menghentikan praktik pinjaman ilegal yang sering kali membebani masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah.

Ara, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa negara harus mampu mengatasi keberadaan rentenir dan tengkulak, yang kerap memerangkap masyarakat miskin dalam utang berkepanjangan. “Kita perlu menghadirkan produk pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan terjangkau,” ujarnya. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini terjebak dalam pinjaman informal.

Salah satu inisiatif yang sedang dilaksanakan adalah program Pembiayaan Mikro Perumahan. Program ini dirancang sebagai alternatif yang sehat dan terjangkau, terutama bagi masyarakat di daerah yang bergantung pada praktik pinjaman tidak resmi. Ara mencatat, misalnya di Subang, warga didorong untuk memanfaatkan Pembiayaan Home dibandingkan terjebak dengan rentenir.

Program ini diharapkan tidak hanya membantu renovasi rumah agar layak huni, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menggunakannya sebagai tempat usaha, sehingga memicu dampak ekonomi positif bagi keluarga. Selain itu, Ara juga menyoroti tingginya jumlah rumah tidak layak huni sebagai akibat dari kemiskinan struktural.

Ia menyerukan dukungan dari berbagai pihak agar program pembiayaan mikro ini menjadi prioritas nasional dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, serta melindungi mereka dari jeratan ekonomi yang tidak sehat.

Baca Juga  Orangutan Masuk Desa Kalteng, BKSDA: Akibat Pembukaan Lahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *