Mengenal Peran Penting Bank Syariah Nasional (BSN)

[original_title]

Jackiecilley.com – PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi beroperasi efektif mulai Senin, 22 Desember 2025, setelah pemisahan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 18 November 2025. Dalam rapat tersebut, BTN menyetujui pemindahan Unit Usaha Syariah (UUS) ke BSN.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian akhir dari proses spin-off UUS yang telah menjadi bagian dari BTN. Dengan langkah ini, UUS BTN resmi menjadi bagian dari BSN, yang merupakan hasil merger dengan Bank Victoria Syariah, menjadikannya bank syariah terbesar kedua di Indonesia setelah Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan total aset mencapai Rp71 triliun.

Pemisahan ini didasari oleh keyakinan BTN akan pertumbuhan ekonomi syariah di masa depan. Nixon juga menekankan bahwa strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi BTN dalam sektor perbankan nasional, memberikan manfaat bagi perusahaan, nasabah, serta ekonomi syariah secara lebih luas.

BSN, sebelumnya dikenal sebagai PT Bank Victoria Syariah, telah bertransformasi dari bank umum konvensional ke bank syariah sejak 2010. Di bawah kepemimpinan Alex Sofjan Noor sebagai Direktur Utama, BSN berkomitmen untuk menjadi mitra keuangan utama bagi masyarakat, menyediakan solusi pembiayaan hunian serta layanan syariah yang inklusif.

Keberadaan BSN merupakan bagian dari upaya konsolidasi industri perbankan syariah nasional, selaras dengan regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui layanan yang mengedepankan solusi digital dan inovasi, BSN berupaya memberikan pengalaman perbankan yang unggul bagi nasabah di seluruh Indonesia.

Baca Juga  Proyek Tanggul Laut Jawa Rp1.200 Triliun Diluncurkan, Antisipasi Ancaman Perubahan Iklim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *