Laporan Liminal: Keunggulan Bank untuk Kuasai Pasar Tokenisasi

[original_title]

Jackiecilley.com – Liminal Custody, penyedia infrastruktur dompet dan teknologi penyimpanan digital terkemuka, baru saja merilis laporan strategi yang berfungsi sebagai panduan untuk bank dan lembaga keuangan dalam transisi dari sistem keuangan tradisional (TradFi) menuju keuangan terdesentralisasi (DeFi). Laporan ini dirilis di Singapura dan mencakup analisis mendalam tentang tantangan dan peluang yang dihadapi institusi keuangan saat beradaptasi dengan aset digital.

Menurut laporan tersebut, saat ini terdapat volume stablecoin mencapai $46 triliun yang beroperasi di luar sistem perbankan konvensional. Lebih jauh lagi, pasar aset dunia nyata (Real-World Assets/RWA) diprediksi akan tumbuh menjadi $16 triliun pada tahun 2030. Transformasi ini menjadi mendesak, karena Liminal mengungkapkan bahwa perputaran aset digital dapat mencapai 10% dari total global dalam lima tahun ke depan.

Mahin Gupta, Pendiri Liminal, menegaskan bahwa pasar kini bergerak lebih cepat daripada bank tradisional dalam hal inovasi dan adopsi teknologi baru. Hal ini menjadi perhatian serius bagi lembaga keuangan untuk melakukan transformasi agar tidak tertinggal.

Laporan ini juga menyoroti hambatan strategis yang dihadapi, salah satunya adalah kepatuhan dalam mengintegrasikan produk perbankan berlisensi ke dalam blockchain tanpa mengorbankan tata kelola. Rajesh Sabari, Chief Commercial Officer di Liminal, menekankan pentingnya bagi lembaga keuangan untuk segera beradaptasi, atau mereka berisiko kehilangan pangsa pasar di era digital ini.

Laporan lengkapnya tersedia dan mengandung panduan praktis untuk lembaga keuangan yang ingin memanfaatkan peluang di pasar aset digital yang terus berkembang.

Baca Juga  Franco Mastantuono Ungkap Didekati PSG Sebelum Bergabung ke Madrid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *