KUR Perumahan Beri Harapan Baru bagi MBR Miliki Rumah

08 Agustus 2025– Kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk perumahan diharapkan dapat memberikan harapan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah yang layak dan terjangkau. Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai bahwa rencana ini merupakan langkah positif yang harus diapresiasi. Ia menganggap bahwa kebijakan ini tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga formulasi yang jelas untuk masalah perumahan yang selama ini sulit diakses oleh MBR.

Trubus menyatakan bahwa dengan KUR perumahan, pemerintah memberikan jaminan bagi MBR sekaligus mendorong para pengembang untuk bertanggung jawab dalam menyediakan perumahan berkualitas. Program ini menjadi bagian dari inisiatif pemerintah untuk menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat.

Pentingnya KUR perumahan juga ditegaskan oleh Trubus, yang menekankan bahwa kebutuhan akan rumah bagi masyarakat kurang mampu semakin meningkat. Ia mengusulkan agar pemerintah menyediakan dana talangan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya non-performing loan (NPL), mengingat mayoritas MBR bekerja di sektor informal dengan pendapatan yang tidak tetap.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah, menambahkan bahwa regulasi terkait KUR perumahan segera diumumkan setelah keputusan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Ia berkomitmen untuk mempercepat skema KUR agar dampak ekonomi, termasuk pembukaan lapangan kerja, dapat segera dirasakan.

Penerapan kebijakan ini mendapat dukungan berbagai pihak, termasuk perusahaan BUMN dan di bawah koordinasi kementerian terkait, menandakan adanya sinergi dalam mewujudkan akses perumahan yang lebih baik bagi masyarakat.