Komisi VI DPR Serukan Transparansi Pertamina Demi Kepercayaan Publik

Herbberger.com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Nurdin Halid, mengingatkan Pertamina untuk meningkatkan sistem pengendalian mutu dan transparansi informasi kepada publik demi menjaga kepercayaan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap keluhan massal yang datang dari pengguna sepeda motor di berbagai daerah di Jawa Timur yang mengalami gangguan setelah mengisi bahan bakar Pertalite.

Dalam beberapa waktu terakhir, masyarakat di Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan melaporkan bahwa sepeda motor mereka mengalami masalah, seperti mesin yang tersendat dan mogok. Nurdin menegaskan bahwa masalah ini tidak hanya teknis, tetapi juga berkaitan dengan kepercayaan terhadap kualitas energi nasional. Ia meminta Pertamina Patra Niaga untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mempublikasikan hasil uji laboratorium bahan bakar.

Pertamina telah menurunkan tim investigasi dan membuka posko aduan masyarakat, serta mengambil sampel BBM di berbagai titik. Meskipun beberapa pengamat otomotif menduga bahwa masalah tersebut mungkin disebabkan oleh kadar oktan yang tidak sesuai atau kontaminasi, hingga kini belum ada hasil resmi dari laboratorium yang membuktikan adanya kelainan pada Pertalite.

Nurdin juga menegaskan pentingnya tidak mengaitkan fenomena ini dengan kebijakan tambahan etanol yang sedang dikaji oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut masih dalam perencanaan jangka panjang dan tidak berdampak pada kondisi saat ini.

Dalam konteks ini, DPR RI akan terus mengawasi agar Pertamina bertindak transparan dan cepat menyelesaikan permasalahan distribusi dan pengawasan operasional. Nurdin menambahkan bahwa langkah Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dalam mendorong inovasi energi terbarukan penting untuk mencapai kemandirian energi nasional, dan langkah transformasi energi tetap harus berjalan sesuai dengan arah pembangunan nasional.