Koalisi Apple, Google, dan Meta Mendesak Uni Eropa Tunda Penerapan AI Act

26 Juni 2025 – Koalisi perusahaan teknologi besar yang mencakup Apple, Google, dan Meta mendesak Uni Eropa untuk mempertimbangkan kembali rencana tunda penerapan AI Act. Dalam surat terbuka yang ditujukan kepada para pemimpin Uni Eropa, koalisi tersebut memperingatkan bahwa regulasi ini jika diterapkan secara tergesa-gesa dapat menghambat inovasi teknologi global.

Dalam pernyataan resminya, koalisi ini menggarisbawahi bahwa regulasi yang terlalu ketat atau terburu-buru dapat menciptakan hambatan signifikan bagi pengembangan kecerdasan buatan yang aman dan inovatif. “Kami mendukung regulasi yang bertanggung jawab, tetapi tunda penerapan AI Act diperlukan agar tidak melumpuhkan daya saing teknologi Eropa di pasar global,” ujar Sofia Lind, juru bicara koalisi.

AI Act sendiri dirancang untuk melindungi konsumen dan memastikan teknologi kecerdasan buatan dikembangkan secara aman dan transparan. Namun, beberapa pihak khawatir regulasi ini justru dapat menahan laju inovasi jika tidak dirancang dengan cermat.

Menanggapi surat terbuka tersebut, Komisi Eropa menyatakan akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, tetapi menegaskan bahwa keamanan dan transparansi tetap menjadi prioritas utama. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan resmi mengenai penundaan penerapan AI

Baca Juga  Penandatanganan HoA Pusat Data Energi Terbarukan di Jakarta Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *