Khofifah Ungkap Proyek Strategis Jatim kepada Dubes RI

Herbberger.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan berbagai proyek strategis dan potensi ekonomi di wilayahnya kepada 14 duta besar dan calon duta besar Republik Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada hari Kamis.

Dalam presentasinya, Khofifah menyoroti sejumlah proyek penting, termasuk pembangunan jalan tol Ngawi–Bojonegoro–Tuban–Lamongan–Manyar–Bunder, pengendalian banjir Kali Lamong, serta Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Ia juga menyebutkan adanya pembangunan kereta gantung di Kota Batu. Proyek-proyek ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Dari segi ekonomi, Jawa Timur merupakan penyumbang terbesar kedua Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Indonesia, setelah DKI Jakarta. Pada triwulan II-2025, pertumbuhan ekonomi daerah ini tercatat mencapai 3,09 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, dengan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,53 persen.

Khofifah menyampaikan harapannya agar para duta besar dapat mempromosikan potensi ekonomi, perdagangan, dan produk unggulan Jawa Timur di kancah internasional. Ia menekankan pentingnya diplomasi ekonomi sebagai salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia.

Adam Mulawarman Tugio, calon Duta Besar RI untuk Vietnam, menegaskan dukungan Kementerian Luar Negeri terhadap diplomasi ekonomi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Para duta besar juga melakukan kunjungan ke sektor manufaktur dan perikanan, mengidentifikasi peluang kerjasama dan investasi dengan negara-negara, terutama di Timur Tengah.

Sebanyak 14 duta besar yang hadir, dengan tiga di antaranya sudah dilantik, akan bertugas di berbagai kawasan seperti Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Latin, berfokus pada pengembangan hubungan dagang dan investasi dengan Jawa Timur.