Kenaikan Harga BBM Subsidi Picu Aksi Protes di Sejumlah Kota Besar

harga bbm

Jakarta, 14 Juni 2025 – Pemerintah resmi mengumumkan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi mulai Sabtu, 14 Juni 2025. Kebijakan ini membuat harga BBM jenis Pertalite naik sebesar Rp1.200 per liter, sementara Solar subsidi naik Rp900 per liter. Pengumuman kenaikan harga langsung menuai reaksi dari berbagai elemen masyarakat.

Di Jakarta, puluhan mahasiswa dan buruh menggelar aksi protes di depan Gedung DPR/MPR RI sejak pagi. Mereka membawa poster berisi tuntutan transparansi penetapan harga BBM dan meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan tersebut. Aksi serupa juga terjadi di Surabaya, Medan, dan Makassar.

“Kenaikan harga BBM ini sangat memberatkan masyarakat kecil, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya,” ujar Rifky Ananda, koordinator aksi mahasiswa di Jakarta. Ia menegaskan, mahasiswa akan terus mengawal kebijakan ini hingga pemerintah membuka data perhitungan harga secara transparan.

Sementara itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan fluktuasi harga minyak dunia dan tekanan fiskal pemerintah. “Penyesuaian harga BBM subsidi merupakan langkah sulit, namun perlu diambil demi menjaga stabilitas anggaran negara dan memastikan keberlanjutan program subsidi tepat sasaran,” jelas Arifin dalam konferensi pers di Kementerian ESDM.

Polisi mengamankan jalannya demonstrasi agar tetap kondusif dan mengimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai. Hingga sore, aksi protes masih berlangsung di beberapa titik, namun tidak terjadi kericuhan berarti.

Pemerintah berjanji akan terus mengevaluasi kebijakan energi dan membuka ruang dialog dengan masyarakat. “Kami memahami keresahan masyarakat. Pemerintah siap menerima masukan demi kebijakan energi yang berkeadilan,” pungkas Arifin.

Baca Juga  Saham CDIA Melonjak 163,15% Sejak IPO, Simak Kebijakan Dividennya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *