Gitaris Band Kalsel Tewas Dikeroyok Saat Mancing di Sungai

gitaris

27 July 2025 – Kasus kematian tragis dialami oleh Muhammad Redho alias Redicta, seorang gitaris berusia 34 tahun asal Kalimantan Selatan. Ia meninggal setelah dikeroyok oleh enam orang akibat sengketa terkait kunci motor dan ponselnya saat memancing di sekitar Sungai Kitano, Martapura Timur, pada Minggu (20/7). Awalnya, kematiannya diduga karena tenggelam biasa, namun penyelidikan polisi mengungkap adanya unsur penganiayaan.

Keluarga Redho melaporkan kehilangannya setelah ia tidak pulang ke rumah dan pada Senin (21/7), jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Martapura. Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian mengidentifikasi keenam tersangka—KH (50), IB (48), MR (38), MF (36), GM (33), dan AH (19)—yang terakhir bertemu dengan korban di tepi sungai. Insiden itu dipicu oleh kemarahan Redho karena kehilangan barang-barangnya.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, setelah Redho meluapkan emosi, para tersangka tersulut dan mulai menganiaya korban. Salah satu di antara mereka mendorong Redho ke dalam sungai. Dalam upayanya untuk menyelamatkan diri, Redho berusaha berenang menuju Desa Pekauman Ulu tetapi gagal dan terseret arus sungai. Dia terlihat berpegangan pada tiang jembatan, namun akhirnya tidak dapat bertahan.

Polisi telah menangkap para pelaku dan kasus ini terus dalam penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini menambah deretan insiden kekerasan yang sering terjadi di berbagai lokasi. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap situasi yang dapat berujung pada kekerasan.

Baca Juga  KEMENDAG Luncurkan S'RASA untuk Promosikan Kuliner Nusantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *