Gempa M4,9 Guncang Pangandaran Malam Ini dari Zona Megathrust

Herbberger.com – Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Jumat malam, 29 Agustus 2025, tepatnya pukul 21.02 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa pusat gempa terletak di laut, sekitar 105 kilometer barat daya Cilacap, dengan kedalaman 10 kilometer akibat aktivitas pada zona subduksi.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sleman, Ardhianto Septiadhi, menyatakan bahwa gempa ini termasuk kategori dangkal dan berasal dari zona subduksi lempeng, berbeda dengan rangkaian gempa yang baru-baru ini terjadi di Jawa Barat, yang dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang dan Sesar Naik Busur Belakang yang berpusat di darat.

Guncangan gempa dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI. Jika gempa ini terjadi siang hari, getaran mungkin hanya dirasakan sebagian warga di dalam rumah. Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Selain itu, pemantauan BMKG pada pukul 21.24 WIB menunjukkan tidak adanya aktivitas gempa susulan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang terlihat retak atau rusak sebagai akibat dari gempa. Sebelum beraktivitas kembali di rumah, warga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan agar aman. Pada hari yang sama, Pangandaran mengalami gempa kelima setelah sebelumnya empat gempa lainnya terjadi di Lombok, NTB; Takengon, Aceh; Ciwidey, Jawa Barat; dan Jayapura, Papua, dengan gempa di Lombok yang mencatat dampak paling kuat.