Gejala Kekurangan Vitamin D yang Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

[original_title]

Jackiecilley.com – Kekurangan vitamin D menjadi perhatian serius, terutama di kalangan perempuan berusia di atas 50 tahun. Faktor-faktor seperti minimnya paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen yang tinggi, serta terbatasnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin D berkontribusi pada penurunan kadar vitamin ini dalam tubuh.

Di Amerika Serikat, penelitian menunjukkan bahwa kurang dari 10% perempuan dalam kelompok usia tersebut dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin D dari makanan. Kebiasaan hidup yang lebih sering di dalam ruangan juga semakin meningkatkan risiko defisiensi. Kekurangan vitamin D tidak hanya mempengaruhi kesehatan tulang dan otot, tetapi juga dapat berdampak pada energi dan suasana hati.

Gejala awal yang mungkin muncul akibat kekurangan vitamin D termasuk pegal dan lemah otot, kelelahan berlebihan meskipun tidur cukup, serta perubahan pada kondisi kulit seperti terlihat kusam. Selain itu, orang yang mengalami defisiensi juga lebih rentan terhadap infeksi, mengalami gangguan kalsium, hingga masalah dengan denyut jantung. Mereka yang memiliki kulit gelap berisiko lebih tinggi, karena tingkat melanin yang tinggi dapat mengurangi sintesis vitamin D dari sinar matahari.

Penting untuk memperbaiki kekurangan ini dengan cara yang relatif mudah. Salah satu solusi adalah dengan mendapatkan paparan sinar matahari selama 10 hingga 20 menit beberapa kali seminggu. Selain itu, mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak dan susu fortifikasi juga dianjurkan. Di beberapa kasus, suplemen vitamin D dapat digunakan sesuai rekomendasi tenaga kesehatan. Menjaga kecukupan vitamin D adalah kunci untuk mendukung kesehatan tulang, pemulihan otot, serta kesehatan mental wanita di usia lanjut.

Baca Juga  Daftar 9 Film Thriller Paling Menarik di Tahun 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *