Dirut Telkom Siap Luncurkan IPO InfraNexia Setelah Spin-off Fiber

[original_title]

Jackiecilley.com – PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memperkenalkan anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia atau InfraNexia, ke Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme initial public offering (IPO). Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyebutkan bahwa keputusan untuk melantai di bursa belum ditetapkan, karena fokus saat ini berada pada penyelesaian proses spin-off aset fiber optik yang sedang berlangsung.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta, Dian mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap pertama pemisahan aset wholesale fiber connectivity. Proses ini diperkirakan akan rampung sepenuhnya pada semester pertama tahun 2026. Setelah pemisahan selesai, Telkom akan memastikan InfraNexia memiliki aset yang solid dan berpotensi menjalankan bisnisnya secara efisien.

Dian menjelaskan bahwa meskipun opsi IPO tetap terbuka, perusahaan juga mempertimbangkan untuk menjalin kemitraan strategis dengan pihak lain. “Prioritas kami adalah menjadikan InfraNexia sebagai entitas Fiberco yang kuat, untuk pertumbuhan yang lebih baik bagi Telkom,” ujarnya.

Sebelumnya, Telkom telah menandatangani akta pemisahan bisnis dan aset fiber connectivity sebanyak 50 persen kepada InfraNexia, dengan nilai aset tahap pertama mencapai sekitar Rp35 triliun. Setelah seluruh proses pemisahan tuntas, nilai total aset InfraNexia diproyeksikan mencapai Rp90 triliun.

Langkah korporasi ini merupakan bagian dari transformasi Telkom menuju struktur strategic holding dengan penekanan pada peran perusahaan operasi.

Baca Juga  Bukalapak Lanjutkan Program Buyback Saham Sebesar Rp420,79 Miliar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *