Demo Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI Terus Berlangsung

29 Juni 2025 – Demo mahasiswa tolak revisi Undang-Undang (UU) TNI masih terus berlangsung di berbagai kota Indonesia sejak Februari lalu. Demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini menuntut agar pemerintah menarik kembali usulan revisi UU TNI yang dinilai bisa mengganggu supremasi sipil dan prinsip demokrasi di Indonesia.

Di sejumlah gedung DPRD kota seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan, massa aksi terus menyuarakan aspirasi mereka. Para pengunjuk rasa khawatir, revisi UU TNI berpotensi memperluas keterlibatan militer dalam ranah sipil dan mengancam kebebasan demokrasi serta hak asasi manusia (HAM). Aksi tersebut menunjukkan meningkatnya kewaspadaan publik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap kontroversial.

Koordinator aksi di Yogyakarta, Imam Fauzi menyebut, aksi ini merupakan bagian dari gerakan sipil yang lebih besar untuk mengawal demokrasi. “Kami ingin memastikan bahwa demokrasi di negeri ini tidak mengalami kemunduran. Revisi UU TNI jelas berbahaya dan perlu ditolak keras,” kata Imam saat berorasi di depan DPRD DIY, Minggu (29/6).

Hingga kini, pemerintah masih belum menarik usulan revisi tersebut. Meskipun demikian, aksi demonstrasi diprediksi akan terus berlangsung dalam beberapa pekan ke depan. Publik semakin aktif menyuarakan pentingnya transparansi serta keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan politik.