BTN Salurkan 182.952 KPR FLPP Sebagai Dukungan Utama

Jackiecilley.com – Akad massal pemilikan rumah bersubsidi, KPR Sejahtera, menjadi sorotan utama saat upacara yang berlangsung di Perumahan Pondok Banten Indah, Serang pada Sabtu (20/12). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peningkatan kualitas rumah subsidi, mengingat backlog kepemilikan rumah di Indonesia yang mencapai 29 juta unit.

Dalam kesempatan ini, Prabowo memberikan apresiasi kepada PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang menjadi penyelenggara terbesar program KPR Sejahtera FLPP, dengan penyaluran mencapai 182.952 unit, mewakili sekitar 70% dari total penyaluran nasional. Data dari BP Tapera menunjukkan bahwa hingga 19 Desember 2025, total penyaluran KPR FLPP mencapai 263.017 unit dengan nilai Rp32,67 triliun.

Penyaluran tersebut melibatkan 39 bank, 22 asosiasi pengembang, dan 7.998 pengembang di 33 provinsi serta 401 kabupaten/kota. Prabowo mengakui capaian ini cukup membanggakan, namun masih jauh dari kebutuhan masyarakat.

Dia menekankan perlunya perbaikan mutu bangunan dan meminta peran aktif Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, dalam mengawasi kualitas rumah yang dibangun. Maruarar menyoroti aspek sosial dari program, mencatat adanya asisten rumah tangga yang kini dapat membeli rumah atas nama sendiri.

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menambahkan bahwa KPR subsidi akan tetap menjadi fokus utama bank, rencananya akan memperluas jangkauan melalui kerja sama dengan institusi. Acara berlangsung dengan total 50.030 akad, di mana 300 akad dilakukan di lokasi dan sisanya secara daring, mencakup 39 bank penyalur.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengklaim bahwa angka penyaluran tahun ini merupakan rekor tertinggi, meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya. Perumahan Pondok Banten Indah dihadirkan sebagai model baru rumah subsidi dengan desain unik dan aksesibilitas yang baik.