Anak Usaha WIFI Sukses Menang Lelang, Saham Diprediksi Naik

Herbberger.com – Harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) diperkirakan akan mengalami dampak positif setelah berhasilnya anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama, dalam memenangkan lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz. Menurut Sucor Sekuritas, frekuensi ini akan mendukung layanan akses nirkabel tetap (fixed wireless access/FWA) yang ditargetkan dapat menjangkau hingga 5 juta pelanggan.

Sucor Sekuritas juga menambahkan bahwa perusahaan telah melakukan riset dan pengembangan teknologi FWA 1,4 GHz melalui kerja sama dengan beberapa mitra global, seperti Qualcomm, Huawei, dan Nokia. Penandatanganan perjanjian teknologi telah dilaksanakan untuk mendukung pengembangan tersebut. Keunggulan FWA dibandingkan fiber to the home (FTTH) adalah dalam hal skalabilitas, karena tidak memerlukan infrastruktur kabel yang kompleks.

Dengan potensi pasar yang besar, WIFI berencana memanfaatkan menara yang dimiliki oleh TBIG dan Centratama dengan cakupan jangkauan hingga 500 meter per lokasi. Mengingat kondisi ini, Sucor Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham WIFI dengan target harga sebesar Rp 7.800, yang menunjukkan potensi kenaikan sekitar 103 persen dari harga penutupan sebelumnya.

Samuel Sekuritas juga memberikan rekomendasi yang sama, tetapi dengan target harga Rp 5.200, mengingat harga tertinggi saham saat ini berada di Rp 4.190. Pita frekuensi 1,4 GHz menjadi penting untuk bisnis yang mengedepankan layanan akses nirkabel, dan lelang berlangsung pada 13-15 Oktober 2025.

Menurut hasil lelang, PT Telemedia Komunikasi Pratama akan mengelola regional satu yang mencakup Jakarta, Papua, dan Maluku, dengan Jakarta sebagai pusat ekonomi. Pita frekuensi ini dianggap sebagai “golden band” untuk 5G, menjanjikan koneksi internet yang lebih murah dan cepat untuk masyarakat Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan peraturan terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Digital yang ditujukan untuk meningkatkan akses internet.