Kesepakatan Tarif Perdagangan Indonesia–AS Raih Solusi Win–Win

28 Juni 2025 – Pemerintah memastikan kesepakatan terkait tarif perdagangan Indonesia–AS berhasil mencapai solusi win–win, sebagai upaya memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara. Hal ini diungkap langsung oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam konferensi pers di Jakarta hari ini.

Menurut Teddy Indra, negosiasi tersebut mencakup berbagai produk strategis dari Indonesia yang selama ini dikenakan tarif tinggi oleh AS, seperti tekstil, produk pertanian, dan perikanan. Dalam perundingan tersebut, Amerika Serikat sepakat untuk menyesuaikan tarif beberapa produk asal Indonesia agar lebih kompetitif di pasar AS.

“Dengan kesepakatan ini, ekspor kita ke Amerika Serikat bisa meningkat signifikan, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk unggulan nasional,” ujar Teddy.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa AS juga mendapatkan keuntungan berupa kemudahan akses pasar di Indonesia untuk sejumlah komoditas unggulan mereka, termasuk produk teknologi dan alat kesehatan. Kesepakatan ini disebut akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang strategis AS di kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, pengamat perdagangan internasional Universitas Indonesia, Dina Maharani, menilai bahwa tercapainya kesepakatan tarif perdagangan Indonesia–AS merupakan sinyal positif bagi perekonomian domestik. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional.

“Pencapaian ini sangat strategis, terutama di tengah situasi geopolitik global yang masih tidak menentu. Hubungan dagang yang harmonis dengan AS tentu membawa dampak positif bagi stabilitas ekonomi Indonesia,” jelas Dina.

Pemerintah Indonesia optimistis implementasi kesepakatan ini akan segera terealisasi dalam waktu dekat dan berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional.