Inggris, Prancis, dan Jerman Komitmen Selesaikan Masalah Gaza

Herbberger.com – Kelompok negara E3, yang terdiri dari Inggris, Prancis, dan Jerman, menyatakan komitmennya untuk membantu menyelesaikan konflik di Jalur Gaza setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul penemuan jalan untuk kembali melaksanakan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat sipil Gaza serta rencana pembebasan sandera.

Dalam pernyataan bersama yang dirilis oleh kantor Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, ketiga negara menyambut baik gencatan senjata dan menegaskan pentingnya semua pihak mematuhi kewajiban mereka tanpa penundaan. E3 juga menunjukkan kesiapan untuk mendukung dialog yang berkaitan dengan tahapan berikutnya dari rencana Gaza dan berkontribusi terhadap implementasinya, termasuk penguatan dukungan dari Dewan Keamanan PBB.

Kesepakatan gencatan senjata ini mengikuti pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai pencapaian kesepakatan awal antara Israel dan Hamas untuk melaksanakan langkah pertama dari rencana perdamaian di Gaza. Dalam tahap ini, Hamas akan membebaskan sandera Israel, sementara Israel akan menarik pasukannya ke posisi yang disepakati. Selain itu, kedua pihak sepakat untuk membebaskan sejumlah tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

Presiden Trump sebelumnya telah meluncurkan rencana 20 poin untuk menyelesaikan konflik ini, yang mengedepankan gencatan senjata segera dan pengeluaran para sandera dalam waktu 72 jam. Rencana tersebut menuntut agar Hamas dan kelompok lainnya tidak terlibat dalam pemerintahan Gaza, dengan wilayah tersebut akan dipimpin oleh komite teknokratik apolitis di bawah pengawasan dewan internasional yang diusulkan oleh Trump. Dengan ini, diharapkan konflik yang berkepanjangan di Gaza dapat menemukan titik terang menuju perdamaian.