Pakistan Ekspansi Perlindungan Nuklir Menuju Arab Saudi

Herbberger.com – Pakistan memperluas payung nuklirnya hingga ke Arab Saudi, sebagai bagian dari kesepakatan pertahanan yang baru saja ditandatangani. Pengumuman ini muncul setelah sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Saudi mengonfirmasi bahwa langkah tersebut merupakan hasil dari perjanjian yang telah dirundingkan selama beberapa tahun terakhir.

Perjanjian ini diharapkan dapat menambah kekuatan pertahanan Arab Saudi, terutama dalam konteks rivalitasnya dengan India. Sumber tersebut menegaskan bahwa Arab Saudi ingin memastikan bahwa kebutuhan keamanannya dipahami oleh negara-negara tetangga, termasuk India. Dalam konteks ini, penulis dan analis Saudi, Ali Shihabi, mengungkapkan keyakinan bahwa senjata nuklir Pakistan akan tersedia untuk melindungi Arab Saudi bila diperlukan.

Shihabi menekankan bahwa perlindungan nuklir merupakan komponen penting dari kesepakatan defensif ini. Menurutnya, Pakistan telah didukung oleh Arab Saudi dalam pengembangan program nuklirnya selama periode sanksi internasional. Hal ini ditandai sebagai langkah strategis dalam memperkuat aliansi kedua negara.

Khawaja Muhammad Asif, Menteri Pertahanan Pakistan, juga menyatakan bahwa sumber daya nuklir negara itu akan siap dibagikan kepada Arab Saudi jika keadaan mendesak. Penandatanganan pakta ini bukan hanya memperkuat hubungan militer, tetapi juga mengindikasikan pergeseran strategi keamanan regional dalam menghadapi peningkatan ketegangan di kawasan.

Seiring dengan hal ini, hubungan Saudi dengan India juga menjadi perhatian. Shihabi mengklaim bahwa hubungan Riyadh dan New Delhi dalam situasi saat ini terbilang “sangat baik.” Langkah Pakistan dan Arab Saudi ini mencerminkan dinamika baru dalam geopolitik Asia Selatan dan juga bisa memengaruhi stabilitas di kawasan tersebut.