Prabowo dan Putin Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia Rusia

18 Juni 2025 – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di St. Petersburg pekan ini guna mempererat kemitraan strategis Indonesia Rusia. Pertemuan ini akan membahas sejumlah agenda krusial termasuk kerja sama pertahanan, keamanan maritim, serta potensi pengembangan energi nuklir melalui Rosatom, perusahaan nuklir Rusia.

Juru Bicara Istana Kepresidenan, Ahmad Nurhadi, mengonfirmasi bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya guna memperkuat posisi strategis kedua negara di kawasan global. “Presiden Prabowo yakin kemitraan strategis Indonesia Rusia ini akan membawa manfaat besar bagi kepentingan nasional kita,” ujar Ahmad dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/06).

Salah satu poin pembahasan utama adalah potensi Rosatom dalam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi energi berkelanjutan di tengah tantangan energi global.

Analis Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Dr. Aditya Pratama, menilai kerja sama ini memiliki potensi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional. “Langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengelola energi alternatif secara bertanggung jawab,” kata Aditya saat dihubungi.

Pertemuan ini juga dinilai sebagai sinyal kuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika geopolitik global. Masyarakat internasional dipastikan akan mengikuti dengan cermat perkembangan kerja sama strategis ini.

Baca Juga  Kuota Haji Indonesia 2026 Diupayakan Tetap, Pemerintah Tingkatkan Tata Kelola