Kadin Dorong Upaya Proaktif Agar Manufaktur Berkembang dan Ciptakan Lapangan Kerja

Herbberger.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan pentingnya dukungan para pemangku kepentingan dalam mendorong pertumbuhan industri manufaktur. Wakil Ketua Umum Kadin, Sarman Simanjorang, menyatakan bahwa meningkatkan daya saing industri ini akan membuka lebih banyak lapangan kerja. Dalam sebuah dialog di Jakarta, Rabu, Sarman menyebut perlunya kementerian terkait untuk aktif berkomunikasi mengenai insentif yang diperlukan agar industri dapat berkembang lebih baik.

Data dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi menunjukkan bahwa sektor manufaktur, terutama subsektor tekstil, alas kaki, makanan dan minuman, elektronik, serta otomotif, adalah penyerap tenaga kerja terbesar. Sebuah pernyataan dari Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Fithra Faisal, juga menegaskan kontribusi sektor ini, yang menyentuh 19 persen dari keseluruhan perekonomian Indonesia.

Investasi pada sektor manufaktur terbukti menciptakan sekitar 1,2 juta lapangan kerja baru selama semester pertama tahun ini dan diproyeksikan mencapai 3 juta pada semester kedua 2025. Di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu, Sarman menekankan perlunya pemerintah menjaga daya beli masyarakat melalui stabilisasi harga pangan. Ini dianggap sebagai langkah krusial untuk meningkatkan produktivitas industri.

Sarman juga menyerukan agar penyaluran bantuan sosial dan anggaran pemerintah dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat memperkuat iklim usaha dan investasi di Indonesia. Menanggapi peristiwa unjuk rasa baru-baru ini, Sarman meminta pemerintah dan DPR untuk lebih peka terhadap aspirasi masyarakat agar iklim investasi menjadi lebih kondusif.