SOLA Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Distribusi Batu Bara

26 Agustus 2025 – PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), yang bergerak di industri pengolahan aspal, terus meningkatkan infrastruktur jalan dan rantai pasok batu bara di Indonesia. Melalui anak perusahaannya, PT Modifikasi Bitumen Sumatera (PT MBS), SOLA menghadirkan inovasi dalam produk aspal modifikasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek infrastruktur dari Lampung hingga Aceh.

PT MBS dikenal sebagai pelopor dalam pengolahan aspal modifikasi dengan teknologi tinggi yang ramah lingkungan. Produk aspal mereka, termasuk aspal karet berbasis natural rubber dan aspal polimer, memiliki spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jalan, terutama di kondisi ekstrim seperti jalan tambang. Direktur Utama PT MBS, Imam Buchairi, menjelaskan bahwa aspal PG76 dirancang untuk menahan panas tinggi, sehingga meningkatkan daya tahan dan umur jalan.

Di tahun 2025, PT MBS telah mendapatkan kontrak untuk menyuplai sebanyak 3.800 metrik ton aspal emulsi ke Riau. Material ini akan digunakan dalam konstruksi jalan double chipseal untuk proyek infrastruktur pengangkutan batu bara oleh PT Aplikasi Bitumen Indonesia (PT ABI). Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama SOLA, menambahkan bahwa konstruksi ini tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga mengurangi debu di jalan hauling.

SOLA berkomitmen terhadap prinsip infrastruktur hijau dengan memanfaatkan produk aspal emulsi yang lebih efisien dalam hal energi. Produk ini diharapkan dapat membantu mencapai target pendapatan sebesar Rp 196,8 miliar pada tahun 2025. Beberapa proyek besar telah diakuisisi, termasuk diversifikasi ke teknologi energi bersih melalui kerja sama dengan perusahaan AS untuk mengurangi emisi CO2.

Dengan inovasi ini, PT Xolare RCR Energy Tbk menunjukkan dedikasinya untuk memperkuat ketahanan infrastruktur jalan dan menjaga keberlanjutan di Indonesia.