Herbberger.com – Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengajak warganya yang mengalami insomnia untuk mengakses layanan konseling daring, yaitu Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment (JakCare). Imbauan ini disampaikan oleh Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, yang menekankan pentingnya deteksi dini terhadap gangguan kesehatan mental, termasuk susah tidur.
Yudi menuturkan bahwa melalui aplikasi JAKI, warga dapat dengan mudah menghubungi JakCare atau mendapatkan konsultasi di fasilitas kesehatan terdekat. Menurutnya, peringatan terkait kesehatan mental sangat penting terutama bagi petugas kesehatan dan penyintas gangguan jiwa, serta masyarakat umum.
Layanan JakCare bertujuan untuk menangani tingginya prevalensi gangguan jiwa, khususnya di Jakarta Selatan. Yudi menjelaskan bahwa tidak hanya petugas kesehatan, tetapi juga masyarakat perlu mengenali gejala gangguan jiwa sejak dini agar bisa melakukan pencegahan dengan tepat.
Sementara itu, layanan JakCare menjadi pilihan alternatif bagi mereka yang belum dapat mengunjungi Puskesmas atau Posyandu untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa. Sejak diluncurkan pada Mei 2025, hingga 7 Oktober 2025, data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan bahwa 1.279 warga sudah memanfaatkan layanan ini. Tak hanya itu, JakCare juga berhasil menyelamatkan dua warga yang sempat berencana mengakhiri hidup.
Dengan semakin banyaknya Puskesmas yang menawarkan layanan konsultasi psikolog, diharapkan kesadaran terhadap kesehatan mental di masyarakat dapat meningkat. JakCare dapat diakses melalui aplikasi JAKI atau dengan menghubungi nomor bebas pulsa 0800-1500-119.