19 Juni 2025 – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan respons cepatnya dalam penanganan kondisi darurat laut. Sebuah kapal nelayan yang tenggelam di perairan Laut Jawa berhasil dievakuasi, menyusul insiden yang dipicu oleh gelombang tinggi dan angin kencang pada Selasa malam (18/6).
Kapal tersebut diketahui berlayar dari Pelabuhan Tegal menuju wilayah tangkapan ikan di sekitar utara Jepara. Namun, saat berada sekitar 40 mil laut dari garis pantai, kapal tersebut dihantam badai mendadak. Akibat cuaca ekstrem, kapal mengalami kerusakan dan akhirnya tenggelam sekitar pukul 21.30 WIB.
Komandan Pangkalan TNI AL Semarang, Kolonel Laut (P) Arya Bintoro, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima sinyal darurat dari Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) milik kapal nelayan tersebut. “Kami langsung kerahkan tim patroli dan kapal cepat. Dalam waktu enam jam, seluruh awak ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat,” jelas Arya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu pagi.
Seluruh korban berjumlah 12 orang telah dibawa ke Pos AL terdekat untuk pemeriksaan medis. Tidak ada korban luka serius, dan mereka kini menjalani masa observasi singkat sebelum dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Insiden ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap prakiraan cuaca laut, terlebih saat musim pancaroba. TNI AL juga mengimbau nelayan untuk memperbarui peralatan navigasi dan komunikasi guna menghadapi kondisi darurat secara lebih sigap.