Tim SAR Cari Tiga Santri Hanyut di Sungai Lusi Blora

[original_title]

Jackiecilley.com – Tiga santri dari delapan orang yang hanyut di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, masih dalam pencarian. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis pagi saat delapan santri dari Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun Blora sedang mencarikan kerang di tepi sungai.

Kepala Polres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi Wawan Andi Susanto, melaporkan bahwa hingga pukul 14.10 WIB, dua korban ditemukan meninggal dunia, sedangkan tiga santri lainnya masih hilang. Korban yang meninggal adalah NAS (16) dan NC (15), yang ditemukan berjarak 600 meter dan 200 meter dari lokasi kejadian, masing-masing.

Arus sungai yang deras dan kondisi tepi sungai yang licin membuat beberapa santri terjatuh dan terseret arus. Tiga santriwati berhasil selamat karena terjerat batang pohon. Tim SAR gabungan dari Polres Blora, TNI, BPBD, Basarnas, serta relawan dikerahkan untuk mencari tiga santri yang masih hilang, yakni CPM (16), AF (13), dan SR (12).

Operasi pencarian melibatkan penyisiran menggunakan perahu karet, pengamatan dari tepi sungai, dan penyelaman manual. Untuk mempercepat proses, tim juga memasang empat jaring di aliran sungai sebagai langkah antisipasi.

Hingga sore hari, pencarian terus dilakukan dengan menyasar radius ratusan meter dari lokasi kejadian. Tim SAR juga berencana mendirikan posko koordinasi di sekitar lokasi untuk mendukung operasional dan memberikan informasi kepada keluarga korban. Semua pihak diharapkan mendoakan agar ketiga santri yang hilang segera ditemukan.

Baca Juga  Wamen PKP Ajak Pelaku Properti Syariah Dukung Pembangunan 3 Juta Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *