Sektor Riil Tertekan, Likuiditas Tak Cukupi untuk Pemulihan Ekonomi

[original_title]

Herbberger.com – Sektor riil di Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang tertekan, dengan likuiditas yang ditambahkan melalui bank tidak cukup untuk mendongkrak perekonomian. Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eisha Maghfiruha Rachbini mengungkapkan bahwa masalah utama terletak pada lemahnya iklim usaha dan rendahnya kepercayaan pelaku ekonomi. Pada hari Minggu (28/9), Eisha menjelaskan bahwa meskipun dana dari Bank Indonesia menambah likuiditas, hal ini tidak serta-merta mampu menggerakkan sektor riil.

Indikator pelemahan sektor riil dapat dilihat dari penjualan kendaraan yang mengalami penurunan signifikan pada periode Januari hingga Juni 2025, dengan penurunan wholesale mencapai 8,6 persen dan retail 9,5 persen. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur juga tercatat berada di zona kontraksi selama triwulan II-2025. Selain itu, arus investasi asing langsung (FDI) menurun dari Rp217,3 triliun menjadi Rp202,2 triliun akibat ketegangan geopolitik dan persaingan global yang ketat.

Kondisi ini diperburuk oleh melambatnya konsumsi rumah tangga dan lonjakan inflasi yang mencapai 2,37 persen selama periode yang sama, dibandingkan dengan 1,07 persen pada tahun sebelumnya. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pun naik 32 persen sepanjang semester I-2025, yang semakin menekan daya beli masyarakat. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga mengalami penurunan dari 121,1 pada Maret menjadi 117,8 pada Juni 2025.

Eisha menegaskan perlunya kebijakan fiskal yang lebih seimbang daripada sekadar penyaluran dana ke perbankan, mengingat perbankan nasional saat ini tidak mengalami masalah likuiditas. Loan to Deposit Ratio (LDR) per Juli 2025 berada di level 87 persen, yang jauh di bawah ambang batas aman OJK, sementara pertumbuhan kredit hanya mencapai 6,7 persen.

Baca Juga  Wamenaker Soroti Pentingnya Jam Kerja Pengemudi Logistik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *