Saham CDIA Melonjak 163,15% Sejak IPO, Simak Kebijakan Dividennya

15 July 2025 – Saham PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) menarik perhatian investor setelah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025. Dalam perdagangan yang berlangsung pada 14 Juli, saham ini mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 25%, mencapai Rp500, dan menunjukkan performa yang kuat dengan empat hari berturut-turut mengalami auto reject atas (ARA).

Setelah Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan dengan harga Rp190 per saham, saham CDIA telah melonjak hingga 163,15%. Menurut prospektus perusahaan, seluruh saham CDIA memiliki hak yang sama dalam hal dividen, sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku.

Manajemen CDIA menyatakan bahwa dividen dapat dibagikan setiap tahun jika perusahaan memiliki saldo laba positif setelah alokasi untuk dana cadangan. Rincian mengenai rekomendasi, jumlah, dan pembayaran dividen akan diputuskan oleh direksi dan harus disetujui oleh dewan komisaris, yang mempertimbangkan beberapa faktor seperti laba bersih, kebutuhan modal, dan arus kas.

Pada tahun 2025, CDIA merencanakan untuk membagikan dividen tunai sebesar US$20 juta yang diambil dari saldo laba bersih tahun buku 2024 yang berakhir pada 31 Desember 2024. Rencana manajemen juga mencantumkan rasio pembayaran dividen hingga 40% dari laba bersih tahun berjalan, dengan catatan bahwa keputusan tersebut akan mempertimbangkan arus kas dan rencana investasi perusahaan.

Pembagian dividen juga akan terpengaruh oleh berbagai kondisi, termasuk keberhasilan strategi bisnis, situasi keuangan, serta faktor eksternal dan regulasi yang berlaku dalam industri.

Baca Juga  PPATK Temukan NIK Penerima Bansos Terlibat Judi Online dan Terorisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *