Herbberger.com – Indonesia mengapresiasi komitmen Finlandia dalam memperkuat kapasitas lokal serta investasi di sektor digital. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, dan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, yang berlangsung di sela-sela KTT ke-47 ASEAN di Malaysia pada hari Sabtu. Fokus utama pertemuan tersebut adalah untuk memperkuat kerja sama dalam bidang ekonomi, teknologi, dan keamanan global.
Finlandia menunjukkan kesiapan untuk berbagi keahlian dalam digitalisasi, telekomunikasi, serta pendidikan. Mereka berencana untuk birlikte mengembangkan teknologi 5G dan melaksanakan pelatihan tenaga kerja di pusat-pusat inovasi yang ada di Surabaya, Jawa Timur. Kedua negara juga sepakat mengenai pentingnya infrastruktur digital yang kuat sebagai kunci kemajuan pembangunan.
Dalam konteks kerjasama jangka panjang, Indonesia dan Finlandia menggarisbawahi hubungan persahabatan yang telah terjalin dengan saling menghormati. Keberadaan konsulat kehormatan Finlandia di Surabaya diharapkan dapat lebih mendalami kerjasama di berbagai bidang.
Pada kesempatan yang sama, isu-isu global seperti konflik di Timur Tengah dan Ukraina juga dibahas. Sugiono menegaskan pentingnya penyelesaian damai, pemahaman terhadap kedaulatan, dan dialog yang konstruktif. Kedua pihak menekankan dukungan terhadap solusi dua negara terkait konflik Israel-Palestina, serta mendesak perlunya gencatan senjata kemanusiaan dan perdamaian berkelanjutan.
Sejak awal Oktober 2023, konflik di Gaza telah mengakibatkan lebih dari 68.200 korban jiwa dan lebih dari 170.300 orang terluka. Meskipun kesepakatan gencatan senjata diumumkan, laporan dari Gaza menunjukkan bahwa pelanggaran masih terus terjadi. Keberlanjutan dialog dan reformasi dalam organisasi internasional juga menjadi fokus utama bagi kedua negara dalam menciptakan tata kelola global yang lebih efektif dan representatif.