Jakarta – Kebakaran besar melanda Pasar Taman Puring di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Juli. Kebakaran yang terjadi pada malam hari tersebut menyebabkan kerugian diperkirakan mencapai Rp30 miliar. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu, dengan harapan dapat menemukan penyebab kebakaran.
Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, tim tiba di lokasi sekitar pukul 11.51 WIB setelah berangkat dari Sentul. Meski kebakaran tersebut terjadi pada hari ketiga, api masih terlihat menyala di beberapa titik. Tim Puslabfor mengenakan seragam biru bertuliskan “Puslabfor” dan melakukan penyisiran di lokasi.
Kebakaran di pasar ini menghanguskan sekitar 552 kios dan menghancurkan barang-barang di area seluas 1.500 meter persegi. Investigasi awal menunjukkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu toko pakaian bekas. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dampak kerugian yang dialami para pedagang sangat signifikan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan revitalisasi pasar yang terbakar. Penanganan ini diharapkan dapat mengembalikan aktivitas ekonomi pedagang yang terdampak. Dengan adanya prioritas perbaikan, diharapkan Pasar Taman Puring dapat beroperasi kembali dan mendukung perekonomian lokal di kawasan tersebut.