Pangkalpinang – Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan Wali Kota Pangkalpinang dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Agustus 2025. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bersama istrinya, Ni Komang Widari, turut berpartisipasi dalam proses pemungutan suara di TPS 006 yang terletak di Jalan Pikas 1, Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat menyampaikan pentingnya menggunakan hak pilih sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi. Ia mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi guna mencapai target partisipasi pemilih yang diharapkan. “Kami sudah memberikan suara, dan kami berharap masyarakat juga datang ke TPS agar PSU ini berjalan lancar dan dapat dihasilkan pemimpin sesuai harapan,” tuturnya.
Gubernur Hidayat juga menegaskan perlunya menjaga suasana kondusif, menghindari konflik, dan provokasi selama pelaksanaan pemilihan. Ia mengingatkan para tim sukses agar tidak membuat pernyataan yang dapat memecah belah. “Siapa pun yang terpilih adalah kehendak masyarakat, dan kita harus mendukungnya sepenuhnya. Meski saya dari Partai Golkar, saya tidak terlibat dalam kampanye untuk menjaga netralitas,” tegasnya.
Polda Kepulauan Bangka Belitung, melalui Kepala Polisi Daerah, Inspektur Jenderal Hendro Pandowo, menginformasikan bahwa sekitar 2.889 personel dikerahkan untuk menjamin keamanan selama PSU. Hingga siang hari, tidak ada insiden yang dilaporkan, dan semua berjalan dengan aman.
Empat pasang calon yang mengikuti PSU di Pangkalpinang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka antara lain adalah pasangan nomor urut 1, Eka Mulya Putra dan Ratmida Dawam, pasangan nomor urut 2, Maulan Aklil dan Zeki Yamani, pasangan nomor urut 3, Saparuddin dan Dessy Ayu Trisna, serta pasangan nomor urut 4, Basit Sucipto dan Dede Purnama Alzulami.