Peringatan Dini Siklon di Sumatera Berlangsung Sejak 8 Hari Lalu

Jackiecilley.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa Siklon Tropis Senyar menjadi penyebab utama banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera. Peringatan dini terkait fenomena ini sudah dikeluarkan delapan hari sebelum siklon terbentuk. Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengungkapkan bahwa peringatan telah disampaikan ke Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan pengulangan informasi pada empat dan dua hari sebelum kejadian.

Faisal menekankan pentingnya respons cepat dari pemerintah daerah untuk menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat, guna meningkatkan kewaspadaan. Meskipun Indonesia bukanlah daerah yang rawan siklon, anomali atmosfer menyebabkan Siklon Senyar melebihi prediksi. Siklon ini berinteraksi dengan Siklon Koto, sehingga menghasilkan hujan lebat yang bertahan hingga tiga hari, dengan curah hujan di Aceh mencapai 380 mm, setara curah hujan untuk satu bulan dalam satu hari.

Bencana ini menggambarkan kebutuhan mendesak untuk mitigasi terhadap siklon tropis, di mana Teuku menyatakan bahwa bibit siklon baru mulai berkembang di wilayah ekuator, menandai perubahan iklim yang perlu diwaspadai. Selain itu, BMKG melakukan operasi modifikasi cuaca di tiga posko di Sumatera untuk mengurangi potensi hujan selama penyaluran bantuan kepada korban banjir. Operasi ini berlangsung hingga 3 Desember mendatang, dengan pusat kegiatan di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda dan dua posko lainnya di Medan dan Padang.

BMKG terus berupaya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi risiko siklon tropis yang kini menjadi ancaman serius bagi Indonesia.