Jackiecilley.com – Ketegangan antara Pasukan Afghanistan dan Pakistan memuncak dalam baku tembak di sepanjang perbatasan kedua negara. Insiden ini terjadi pada malam Jumat (5/12/2025) setelah upaya perundingan damai di Arab Saudi gagal mencapai kesepakatan. Bentrokan dilaporkan berlangsung selama dua jam dan memicu tuduhan dari masing-masing pihak mengenai siapa yang memulai tembakan terlebih dahulu.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban Afghanistan, mengklaim bahwa pasukan Pakistan melakukan penyerangan terhadap distrik Spin Boldak di provinsi Kandahar. Sebaliknya, juru bicara Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menuduh bahwa pasukan Afghanistan adalah yang memulai tembakan di perbatasan Chaman. Dalam keterangannya, Mosharraf Zaidi, juru bicara pemerintah Pakistan, menegaskan komitmen negara tersebut untuk mempertahankan integritas teritorial dan keselamatan warganya.
Menurut informasi dari warga setempat, baku tembak dimulai sekitar pukul 22.30 waktu setempat (18.00 GMT). Pasukan Pakistan dilaporkan menggunakan artileri ringan dan berat, serta tembakan mortir yang mengenai hunian warga sipil di kawasan tersebut. Ali Mohammad Haqmal, Kepala Departemen Informasi Kandahar, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut membuat warga merasa terancam.
Kejadian ini menyoroti meningkatnya ketegangan di kawasan perbatasan, yang telah lama menjadi sumber konflik antara Afghanistan dan Pakistan. Para pejabat dari kedua belah pihak terus mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini, mencerminkan ketidakpastian yang melanda hubungan diplomatik di kawasan tersebut. Situasi di perbatasan yang tegang ini mengharuskan perhatian lebih dari komunitas internasional agar dialog dapat terus berlanjut demi stabilitas kawasan.