Lima dari 11 Daerah Mulai Jalankan BTS Secara Mandiri

[original_title]

Herbberger.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa hingga kini lima dari sebelas daerah di Indonesia telah berhasil menjalankan program angkutan perkotaan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) secara mandiri. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, pada Press Background di Jakarta, Senin (15/9).

Daerah-daerah yang telah mengambil alih program tersebut antara lain Denpasar, Banjarmasin, Medan, Bandung, dan Solo. Ahmad Yani menjelaskan bahwa layanan BTS yang dibiayai mandiri oleh Pemerintah Provinsi Bali berasal dari dana opsen pajak kendaraan. Dalam hal ini, beberapa pemerintah kota di Bali melakukan kerjasama untuk membiayai angkutan umum.

“Dana yang digunakan bersifat patungan dari pajak kendaraan, mirip seperti sistem ‘saweran’. Banjarmasin dan Bandung juga melakukan hal serupa,” tuturnya. Program BTS dirancang untuk meningkatkan kualitas transportasi umum, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta menciptakan angkutan umum yang lebih baik, mirip dengan TransJakarta.

Pada tahun 2024, program ini ditargetkan melayani sebelas kota, dengan total anggaran mencapai Rp437,89 miliar. Ahmad Yani berharap, setelah penyerahan dilakukan kepada pemerintah daerah, alokasi subsidi dapat diperluas untuk wilayah lain guna pengembangan angkutan perkotaan. Lima lokasi yang diprioritaskan untuk pengembangan selanjutnya adalah Banyumas, Manado, Balikpapan, Bekasi, dan Depok, dengan subsidi anggaran tahun 2026 sebesar Rp82,67 miliar.

Program ini diharapkan dapat mendorong pergeseran penggunaan transportasi dari kendaraan pribadi kepada layanan BTS yang lebih efisien.

Baca Juga  Perbandingan Statistik Canelo Alvarez dan Terence Crawford

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *