Koster Yakin Pesta Kembang Api Tak Mengurangi Daya Tarik Wisata

[original_title]

Jackiecilley.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa keputusan untuk melarang pesta kembang api saat perayaan tahun baru tidak akan mengecewakan wisatawan yang berkunjung. Dalam pernyataan resminya di Denpasar, Selasa, Koster menyampaikan keyakinannya bahwa tingginya jumlah wisatawan ke Bali menjelang pergantian tahun menunjukkan hal tersebut.

Langkah ini diambil untuk merespons bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, di mana banyak korban dan kerusakan yang terjadi. Koster menyatakan, tindakan ini selaras dengan surat edaran dari Kapolri dan merupakan bentuk empati terhadap situasi yang sulit.

Pemprov Bali, alih-alih menggelar pesta kembang api, mengajak masyarakat dan wisatawan untuk lebih fokus terhadap upaya mitigasi bencana, mengingat saat ini banyak daerah menghadapi potensi banjir akibat musim hujan. “Dalam kondisi seperti ini, kurang pantas jika kita berpesta tanpa memperhatikan situasi darurat,” ujarnya.

Data dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan bahwa selama periode Natal dan Tahun Baru, antara 15 hingga 29 Desember 2025, sebanyak 1.045.706 penumpang telah menggunakan layanan bandara. Dari jumlah tersebut, terdapat 230.243 wisatawan domestik dan 335.977 wisatawan internasional. Peningkatan jumlah pengunjung semakin terlihat menjelang malam tahun baru, meskipun tanpa adanya pesta kembang api.

Pada dua hari menjelang pergantian tahun, tepatnya pada 29 Desember, bandara mencatat 77.307 penumpang dengan dominasi kedatangan dari penerbangan domestik dan internasional. Koster menekankan pentingnya kepedulian bersama terhadap situasi saat ini sebagai langkah untuk meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan bencana.

Baca Juga  Tragedi Kapal Terbakar dan Tenggelam di Perairan Nusantara: Korban Hilang & Upaya SAR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *