Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak Perum Bulog untuk meningkatkan sinergi dalam menyalurkan bahan pokok secara langsung kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Langkah ini bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan yang berbasis desa. Dalam pernyataannya yang diterima pada hari Minggu, Khofifah menyatakan, “Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah simbol kekuatan ekonomi rakyat dari desa, oleh desa, dan untuk desa.”
Menurut data terbaru, di Jawa Timur terdapat 8.494 koperasi yang telah memiliki badan hukum. Menyusul hal tersebut, Khofifah mengungkapkan tantangan utama saat ini adalah memperkuat manajemen sumber daya manusia, sistem distribusi, serta model bisnis koperasi agar dapat beroperasi secara berkelanjutan. Ia mendorong Bulog untuk memberikan pasokan komoditas penting seperti beras, gula, dan minyak goreng ke koperasi, dan berharap kerjasama ini dapat berlanjut hingga komoditas lain seperti pupuk dan LPG.
Khofifah menegaskan, penyederhanaan prosedur akses bagi koperasi untuk mendapatkan suplai dari Bulog merupakan langkah penting dalam memperkuat kemandirian desa. “Upaya ini bukan semata program ekonomi, melainkan juga bentuk kepedulian sosial bersama dalam menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” tuturnya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemprov Jawa Timur bersama Bulog dan sejumlah mitra akan segera mengadakan rapat koordinasi teknis guna merumuskan roadmap penguatan koperasi, mencakup skema pendanaan serta sinkronisasi dengan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Kepala Bulog Kanwil Jatim, Langgeng Wisnu Adi Nugroho, menyambut positif inisiatif ini dan mengonfirmasi kesiapan Bulog untuk mendukung penyaluran bahan pokok secara langsung dan berkelanjutan.