Keterbatasan Lahan Pemakaman Jadi Masalah Urban di Indonesia

[original_title]

Jackiecilley.com – Keterbatasan lahan makam menjadi tantangan bagi keluarga di berbagai kota besar Indonesia. Banyak warga yang menghadapi kesulitan dalam mencari lokasi pemakaman yang layak dan nyaman untuk orang tercinta. Dalam konteks ini, kebutuhan akan tempat pemakaman yang teratur dan mudah dijangkau semakin mendesak.

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah Al Azhar Memorial Garden, yang telah beroperasi sejak tahun 2011. Kawasan pemakaman ini dikelola oleh YPI Al Azhar dan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan keluarga muslim di perkotaan. Reza Hidayatulloh, Head Business Development and Marketing Al Azhar Memorial Garden, mengungkapkan bahwa pemakaman yang sesuai syariah sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga. “Kami ingin memberikan pemakaman yang rapi dan sesuai syariah,” ujarnya pada Rabu, 3 Desember.

Dengan area seluas 25 hektar, Al Azhar Memorial Garden dirancang sebagai taman pemakaman modern yang menawarkan berbagai tipe kavling sesuai kebutuhan. Dalam penataan, terdapat kavling individu, pasangan, dan area keluarga, serta tipe super yang menyediakan pembatas khusus untuk kenyamanan tambahan. Tipe royal menawarkan fasilitas gazebo eksklusif untuk kegiatan ziarah.

Di ujung sana, pengelola juga memberikan perawatan rumput gratis seumur hidup, serta akses jalan yang ramah kepada pengunjung, termasuk lansia dan pengguna kursi roda. Namun, bukan hanya kenyamanan yang diutamakan; keamanan juga menjadi prioritas dengan sistem satu pintu yang beroperasi selama 24 jam. Setiap kavling dilengkapi dengan sertifikat arah kiblat yang resmi, diterbitkan oleh Kemenag Karawang, menjamin kepercayaan serta privasi keluarga.

Reza menambahkan bahwa layanan pendampingan pemakaman selalu tersedia untuk membantu keluarga dalam setiap proses. Hal ini menunjukkan komitmen Al Azhar Memorial Garden dalam memberikan dukungan penuh kepada masyarakat dalam menghadapi momen sulit ini.

Baca Juga  Penonton Hijrah Dapat Kesempatan Liburan ke Uzbekistan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *