Israel Serang Gedung 15 Lantai, Gaza Semakin Runtuh

[original_title]

Herbberger.com – Serangan udara Israel kembali menghancurkan sebuah menara bertingkat di Kota Gaza, meningkatkan tingkat kerusuhan di wilayah yang sudah terjebak dalam keadaan sulit. Pada hari Minggu (7/9), tentara Israel memberikan peringatan kepada warga Palestina untuk segera mengungsi sebelum serangan dilancarkan, namun jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud, menyatakan bahwa waktu evakuasi yang diberikan tidaklah memadai.

Menara Soussi setinggi 15 lantai di kawasan Tal al-Hawa, yang bersebelahan dengan gedung UNRWA, menjadi target serangan setelah militer Israel merilis peta gedung pencakar langit yang dianggap sebagai sasaran. Israel mengklaim bahwa bangunan tersebut digunakan oleh Hamas untuk tujuan militer, tetapi media pemerintah Gaza membantah tuduhan tersebut, menyebut bahwa serangan itu hanya akan mengorbankan warga sipil, di tengah kelaparan massal yang semakin parah.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Menara Mushtaha yang setinggi 12 lantai turut diratakan. Tamara Alrifai, juru bicara UNRWA, menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk menghancurkan seluruh lingkungan dan kehidupan keluarga Palestina. UNICEF juga melaporkan bahwa hampir satu juta warga Gaza terpaksa mengungsi, di mana setengahnya adalah anak-anak.

Sumber medis melaporkan sedikitnya 67 korban tewas akibat serangan dalam sehari, dengan total korban dari konflik sejak 7 Oktober mencapai lebih dari 64 ribu jiwa. Meski Israel mengumumkan zona kemanusiaan di al-Mawasi, serangan tetap terjadi dan banyak warga merasa skeptis akan janji bantuan kemanusiaan.

Kementerian Dalam Negeri Gaza memperingatkan bahwa zona aman tersebut hanyalah cara untuk memaksa pengungsian lebih lanjut. Dalam kondisi seperti ini, warga Gaza merasakan kehampaan ketika kembali ke rumah yang telah hancur, mengungkapkan keputusasaan yang mendalam tentang masa depan.

Baca Juga  Ko-Promotor Disertasi Bahlil Gugat Rektor UI Demi Nama Baik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *