Hamas Umumkan Kematian Komandan Senior Akibat Serangan Israel

[original_title]

Jackiecilley.com – Pemimpin Hamas di Gaza, Khalil al-Hayya, mengonfirmasi kematian komandan senior Raad Saad dalam serangan udara Israel pada Sabtu (13/12). Dalam pidato yang disiarkan di televisi pada Minggu (14/12) untuk memperingati 38 tahun berdirinya Hamas, al-Hayya menyatakan bahwa Raad Saad tewas bersama beberapa anggota keluarganya.

Al-Hayya menggambarkan Raad Saad sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk agama dan tanah air, sekaligus menjalani hidup sebagai buronan selama bertahun-tahun di bawah pendudukan. Sumber medis Palestina melaporkan bahwa serangan tersebut juga menewaskan empat warga sipil lainnya.

Dalam konteks yang lebih luas, al-Hayya menyerukan pembentukan komite teknokrat independen yang terdiri dari warga Palestina untuk mengelola Jalur Gaza. Dia menekankan bahwa Hamas siap untuk menyerahkan tanggung jawab penuh dalam berbagai aspek dan berharap agar hal ini dapat memfasilitasi pekerjaan di wilayah tersebut.

Terkait potensi pengerahan pasukan stabilisasi internasional di Gaza, al-Hayya menegaskan bahwa misi tersebut harus difokuskan pada pengamanan gencatan senjata dan pemisahan kedua belah pihak di sepanjang perbatasan, tanpa melibatkan diri dalam urusan internal Gaza. Pernyataan ini menekankan posisi Hamas terhadap intervensi asing dalam situasi yang terus berkembang di wilayah itu.

Kematian Raad Saad dan serangan udara tersebut menambah ketegangan yang sudah ada di kawasan, di mana konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina terus menimbulkan korban jiwa dan menghambat upaya perdamaian.

Baca Juga  Waktu Mulia untuk Menghormati dan Memuliakan Guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *