Jackiecilley.com – Pep Guardiola, pelatih Manchester City, menyampaikan kebingungannya setelah timnya hampir kehilangan keunggulan dalam pertandingan melawan Fulham yang berakhir dengan skor dramatis 5-4. Dalam laga yang berlangsung di Liga Inggris tersebut, City tampak dominan dan memimpin 5-1, namun empat gol yang berhasil dibobol oleh Fulham membuat mereka harus berjuang hingga detik-detik terakhir.
Diikuti oleh pencapaian Erling Haaland yang mencetak gol ke-100 di Inggris, momen tersebut tersisih oleh kekacauan di lini pertahanan Manchester City. Guardiola menilai penyebab utama hasil tersebut adalah masalah dalam bertahan, meskipun mereka dapat melakukan serangan yang baik dan mencetak gol-gol yang luar biasa.
Setelah pertandingan, Guardiola mengungkapkan kegundahannya dalam wawancaranya. “Apakah kalian menikmati itu, para pemain? Saya? Mustahil,” tuturnya. Ia juga menegaskan, “Ini Premier League, dan kamu tidak bisa mengendalikan segalanya.” Meskipun begitu, Guardiola tetap memuji kualitas permainan timnya dan mengakui kesulitan yang dihadapi.
Saat ini, Manchester City tertinggal dua poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal, yang akan berlaga melawan Brentford dalam waktu dekat. Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun City memiliki potensi besar, mereka masih perlu memperbaiki lini belakang untuk mempertahankan posisi mereka dalam perebutan gelar.
Dengan kekacauan di lapangan dan keputusan yang tidak terduga, Guardiola menambahkan, “Pada akhirnya kami melakukannya. Saya meminta maaf karena tidak dapat memberikan jawaban lebih jelas.” Keberhasilan City meski dalam ketegangan menjadi bukti sifat kompetitif dan unpredictable Liga Inggris.