Gelar WBO Dunia Terjadi Perubahan Besar Usai Event Riyadh

[original_title]

Herbberger.com – Gelar juara dunia tinju mengalami perubahan signifikan setelah ajang “Night of Champions” yang berlangsung di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi. Perubahan ini diumumkan oleh World Boxing Organization (WBO), yang mencakup tiga divisi: kelas welter, kelas ringan, dan kelas terbang super.

Devin Haney berhasil merebut sabuk juara kelas welter WBO dengan mengalahkan Brian Norman Jr. melalui keputusan bulat, dengan kartu skor 114-113, 116-111, dan 117-110. Kemenangan ini menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju elit, setelah menjatuhkan Norman di ronde kedua dengan kombinasi pukulan yang efektif. Haney, yang dikenal sebagai “The Dream”, menambah koleksi gelarnya dengan kemenangan ini.

Di divisi kelas ringan, Abdullah Mason menjadi juara setelah mengalahkan Sam Noakes juga melalui keputusan bulat, dengan skor 117-111, 115-113, dan 115-113. Pada usia 21 tahun, Mason tercatat sebagai juara dunia pria termuda saat ini. Meskipun Noakes memberikan perlawanan yang kuat, Mason menunjukkan ketahanan dan teknik yang superior pada ronde-ronde akhir.

Dalam kelas terbang super, Jesse Rodriguez sukses menyatukan gelar WBO, WBC, dan WBA setelah mengalahkan Fernando Martinez dengan knockout di ronde ke-10. Rodriguez mendominasi pertarungan dengan serangan yang efisien, bahkan berhasil membuat Martinez mengalami cedera di hidung.

WBO mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan momen penting bagi olahraga tinju, dengan banyaknya juara baru yang muncul dan perubahan besar dalam karier para petinju. Selain itu, dampak dari laga ini diharapkan akan terasa di divisi-divisi tinju dalam waktu dekat.

Baca Juga  Dukungan Presiden Prabowo untuk Film Indonesia Dites Menbud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *